Sila2 mengklik yer....TQ

Friday, December 17, 2010

Kebiasan Yg Buruk.....

Memang yang namanya kebiasaan buruk pastilah merugikan bagi kita, namun berdasarkan penelitian, tidak semua kebiasaan buruk itu merugikan.  Berikut adalah beberapa kebiasaan buruk yang baik untuk kesihatan. (yer ker? ada sesaper berani mencuba)

Marah : baik untuk menjaga tekanan darah

Kita sudah terbiasa diperingatkan untuk menahan marah karana boleh menyebabkan Tekanan Darah Tinggi (hipertensi), tetapi sekarang hal itu tidak berlaku karana melepaskan amarah memberikan kebaikan bagi kesihatan. Peneliti dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh, bahwa orang yang segera bertindak dlm sesuatu hal yang menyakitkan hati (yang boleh menyebabkan stress) dengan kemarahan, mampu menjaga tekanan darah tetap normal dan mengeluarkan sedikit kortisol (hormon penyebab stress) daripada orang-orang yang merespon dengan rasa takut dan memendam perasaan mereka

Mengumpat : mengurangi rasa sakit

Pada zaman dahulu, operation yang dilakukan tanpa adanya anestesi, pesakit menggigit sebatang kayu untuk mengurangi rasa sakit. Cara ini memang sedikit mengurangi rasa sakit, yang dibuktikan pada penelitian.
Namun menurut para peneliti di Keele University, pesakit boleh menahan rasa sakit ketika mereka mengumpat atau memaki-maki dari pada menggunakan kata-kata non-ofensifDr. Richard Stephensseorang psikologi yang menjadi salah satu peneliti, mengatakan bahwa mengumpat berhubungan dengan respon adrenalin.
Ditemukan juga pada orang yang sedang mengumpat memiliki detak jantung yang tinggi, sehingga meningkatkan agresifitas mereka. Peningkatan agresifitas telah terbukti mengurangi kepekaan seseorang terhadap rasa sakit.
(hahh..mengumpat jgn x mengumpat yer...)
Bermalas – malasan : menambah beberapa tahun kehidupan anda
Profesor Peter AXT, mengatakan bahwa seseorang yang bangun pagi-pagi dan menyibukkan diri sepanjang hari adalah awal menuju kematian. Menurutnya, bermalas-malasan adalah kunci untuk hidup lebih lama dan penangkal stress.
Dia menyarankan untuk menghabiskan setengah waktu luang kita untuk bermalas-malasan. Penelitian menunjukkan seseorang yang terlalu sibuk, menghabiskan energi yang diperlukan untuk keperluan lain seperti regenerasi sel dan menangkal penyakit.Pada tesisnya, dia membandingkan antara haiwan yang hidup di alam liar dengan haiwan yang ada di kebun binatang. Misalnya, Singa di Serengeti hanya mampu hidup selama 8 tahun, tetapi mampu hidup selama 20 tahun di kebun binatang.
Manfaat lain adalah bahwa otak kita jauh lebih aktif ketika kita melamun. Melamun biasanya dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti ketidak-aktifan otak. Namun menurut Profesor Psikologi Kalina Christoff di University of British Columbia, otak kita sangat aktif ketika melamun, jauh lebih aktif daripada kita fokus pada tugas-tugas rutin.

(Kena lebih berangan la plak lepas ni kan...)

Stress : meningkatkan memory

Stress dalam jangka waktu yang lama seperti perceraian dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh menjadi rentan terhadap infeksi. Namun stress akut (stress dalam jangka waktu pendek) mampu meningkatkan memori otak, menurut para peneliti di University of Buffalo U.S.
Hal ini disebabkan oleh kortisol, mempengaruhi bagian otak yang mengendalikan proses pembelajaran dan memori otak. Stress akut meningkatkan transmisi glutamat, substansi yang menyampaikan pesan pada otak dan meningkatkan kerja memori otak.

Menghindari Pekerjaan Rumah Tangga : mencegah asma anak

Meningkatnya jumlah alergi dan kondisi autoimun (seperti psoriasis) selalu dihubungkan dengan masalah higien dan kebersihan. Tetapi sebenarnya itu bukan masalah utama.
Survey yang dilakukan tahun lalu di Bristol Universitydan Brunel University menunjukkan bahwa wanita yang menggunakan produk-produk pembersih rumah tangga selama kehamilan akan meningkatkan risiko anak terserang penyakit asma.

Muzik Rancak Yg Kuat : merangsang otak

Menonton konsert musik rock, atau menyalakan muzik di rumah dengan volume suara yang kuat, mungkin baik untuk kekuatan otak anda. Menurut penelitian di Manchester University, ketika mendengarkan muzik, bagian dalam dari telinga (sacculus) dirangsang untuk merespon ketukan dalam musik.
Hal ini membuat sensasi kesenangan pada otak dan membuat kita merasa nyaman. Sacculus, yang dianggap tidak memiliki fungsi dalam pendengaran manusia, tampaknya hanya sensitif terhadap suara dengan volume yang sangat keras, di atas 90 desibel.
Ketika sacculus dirangsang dengan suara muzik yang keras, otak merespon dengan melepaskan hormon yang membuat kita merasa tenang, bahagia, dan responsif. Jadi untuk memberikan rasa bahagia pada hari Isnin pagi, dengarkan muzik rancak dengan volume yang kuat. 
(ini mmg kegemaran no. 1 aku...)

Minuman Berkarbonat : mencegah demensia

Meskipun dianggap sebagai penyebab kerosakan gigi dan obesitas, minuman berkarbonat dua gelas sehari dapat mencegah Alzheimer dan meningkatkan kemampuan memori sebesar 20%.
Ahli syarat dari Glasgow Caledonian University, memfokuskan pada otak bagian hippocampus yang bertugas menciptakan memori baru, dimana terjadinya dementiamenghambat kerja hippocampus.
Dr. Leigh Riby melakukan test memori terhadap sukarelawan, setelah mengambil minuman berkarbonat yang mengandung gula 25 g, mampu mengingat 17% lebih banyak memori daripada yang tanpa mengambil minuman berkarbonat. 

Gelisah : melawan obesitas

Peneliti dari Mayo Clinic U.S mengatakan bahwa orang yang sering gelisah selalu cenderung kelihatan lebih langsing daripada orang yang selalu tenang dalam menghadapi permasalahan.
Gerakan-gerakan ringan yang dilakukan secara tidak sadar saat gelisah seperti gerakan kaki, tangan, jantung berdebar, peregangan otot atau menguap, mengeluarkan 350 ekstra kalori per hari.

Ahli 
EndokrinologiJames Levine, mengatakan ada perbezaan besar jumlah kegelisahan antara orang-orang yang ramping dan orang-orang yang obesitas. Dimana sering temukan kegelisahan pada orang-orang yang ramping.


Pikir2kan...n selamat mencuba.......(berani ker?)

2 comments: